Postingan

Osiloskop

Osiloskop digunakan untuk melihat bentuk sinyal yang sedang diamati. Dengan Osiloskop maka kita sanggup mengetahui berapa frekuensi, periode dan tegangan dari sinyal. Dengan sedikit penyetelan kita juga sanggup mengetahui beda fasa antara sinyal masukan dan sinyal keluaran.    Osiloskop terdiri dari dua bab utama yaitu display dan panel kontrol. Display mirip tampilan layar televisi hanya saja tidak berwarna warni dan berfungsi sebagai daerah sinyal uji ditampilkan. Pada layar ini terdapat garis-garis melintang secara vertikal dan horizontal yang membentuk kotak-kotak dan disebut div. Arah horizontal mewakili sumbu waktu dan garis vertikal mewakili sumbu tegangan. Panel kontrol berisi tombol - tombol yang sanggup digunakan untuk menyesuaikan tampilan di layar. Pada umumnya osiloskop terdiri dari dua susukan yang sanggup digunakan untuk melihat dua sinyal yang berlainan, sebagai contoh susukan satu untuk melihat sinyal masukan dan susukan dua u

Function Generator

FUNCTION GENERATOR Function Generator yaitu piranti pembangkit sinyal, dimana sinyal yang dihasilkannya sanggup berupa sinyal berbentuk sinusoida , segitiga ataupun square yang sanggup diatur frekuensinya. Hal ini diadaptasi dengan sinyal masukan (input) yang harus diberikan pada rangkaian. Signal Generator sanggup menghasilkan sinyal dalam bentuk sinus, segitiga dan kotak dengan tegangan puncak ke puncak mulai dari 0 s/d 20 Vpp. Frekuensinya sanggup diatur mulai dari 0 s/d 22 KHz. Pada beberapa jenis, alat ini mempunyai display/ peraga digital yang berupa seven segment untuk menampilkan besar frekuensi yang kita gunakan sehingga kita sanggup mengatur sesuai dengan yang kita butuhkan. Untuk menggunakannya, pertama-tama atur factor pengali sesuai dengan kebutuhan kita,lalu putar tombol frekuensi dan amplitudo untuk mendapat nilai yang diinginkan. Keterangan : 1. Tombol untuk mengatur besar pengali. 2. Pengatur frekuensi, untuk mena

Multimeter

Multimeter sering disebut AVOmeter atau multitester . Avometer berasal dari kata ”AVO” dan ”meter”. ‘A’ artin ya ampere, untuk mengukur arus listrik. ‘V’ artinya voltase, untuk mengukur voltase atau tegangan. ‘O’ artinya ohm, untuk mengukur ohm atau hambatan. Terakhir, yaitu meter atau satuan dari ukuran. Secara umum, p engertian dari Multimeter yakni suatu alat untuk mengukur arus, tegangan, baik tegangan bolak-balik (AC) maupun tegangan searah (DC) dan kendala listrik . Berdasarkan prinsip kerjanya, ada dua jenis Multimeter, yaitu Multimeter analog (menggunakan jarum putar / moving coil ) dan Multimeter digital (menggunakan display digital). Kedua jenis ini tentu saja berbeda satu dengan lainnya, tetapi ada beberapa kesamaan dalam hal operasionalnya. Misal sumber tenaga yang diharapkan berupa baterai DC dan probe / kabel penyidik warna merah dan hitam. Pada Multimeter digital, hasil pengukuran sanggup terbaca pribadi berupa angka-angka (digit), sedangkan Multimeter analog ta