Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2024

Statistik Bose-Einstein

STATISTIK BOSE-EINSTEIN Pada awal 1920-an Satyendra Nath Bose , seorang profesor Universitas Dhaka di British India tertarik oleh teori einstein mengenai gelombang cahaya yang diumpamakan sebagai partikel yang disebut foton . Bose tertarik untuk menurunkan rumus radiasi Planck, yang Planck diperoleh sebagian besar dengan menebak. Pada tahun 1900 Max Planck telah diperoleh formula dengan memanipulasi matematika supaya sesuai dengan bukti empiris. Menggunakan gambar partikel Einstein, Bose bisa menurunkan rumus radiasi dengan sistematis membuatkan statistik partikel tak bermassa tanpa hambatan konservasi partikel angka. Penemuan Bose berasal dari Hukum Radiasi Planck oleh mengusulkan keadaan-keadaan yang berbeda untuk foton. Daripada kebebasan statistik partikel, partikel Bose dimasukkan ke dalam sel dan menggambarkan kemandirian statistik sel ruang fase . Sistem tersebut memungkinkan dua polarisasi keadaan, dan mengatakan benar-benar simetris fungsi gelombang . Ia membuatk