Postingan

Multimeter

Multimeter sering disebut AVOmeter atau multitester . Avometer berasal dari kata ”AVO” dan ”meter”. ‘A’ artin ya ampere, untuk mengukur arus listrik. ‘V’ artinya voltase, untuk mengukur voltase atau tegangan. ‘O’ artinya ohm, untuk mengukur ohm atau hambatan. Terakhir, yaitu meter atau satuan dari ukuran. Secara umum, p engertian dari Multimeter yakni suatu alat untuk mengukur arus, tegangan, baik tegangan bolak-balik (AC) maupun tegangan searah (DC) dan kendala listrik . Berdasarkan prinsip kerjanya, ada dua jenis Multimeter, yaitu Multimeter analog (menggunakan jarum putar / moving coil ) dan Multimeter digital (menggunakan display digital). Kedua jenis ini tentu saja berbeda satu dengan lainnya, tetapi ada beberapa kesamaan dalam hal operasionalnya. Misal sumber tenaga yang diharapkan berupa baterai DC dan probe / kabel penyidik warna merah dan hitam. Pada Multimeter digital, hasil pengukuran sanggup terbaca pribadi berupa angka-angka (digit), sedangkan Multimeter analog ta...

Frequency Counter

Frequency counter yaitu alat elektronik yang dipergunakan untuk mengukur frekuensi. Sedangkan detector fase atau fase pembanding yaitu alat yang mempunyai kegunaan untuk memisahkan dan menemukan setiap fase yang menjadi masukan. Frequency counter dan detektor fasa ini memanfaatkan interrupt timer/counter untuk menghitung pulsa digital. Prinsip kerja dari frekuensi counter ini yaitu dengan mencuplik frekuensi dari sinyal yang masuk selama 1 detik, dari cuplikan tersebut mikrokontoler akan menghitung pulsa yang terjadi dengan memanfaatkan fungsi counter, hasil dari pengukuran frekuensi akan ditampilkan pada display LCD. Sinyal input berupa masukan sinyal segi empat diteruskan ke port interrupt timer pada mikrokontroler Atmega 8535, sinyal masukan pada mikrokontroler dihitung frekuensinya dengan memakai aktivitas yang mengaktifkan timer/counter dan lalu alhasil ditampilkan pada display LCD (liquid crystal display). Begitu juga dengan fasa detector memakai ATmega 8535 untuk mengolah du...

Kesesuaian Sistem Badan Terhadap Hukum-Hukum Fisika

Gambar
Untuk menjelaskan bagaimana kesesuaian sistem badan terhadap hukum-hukum Fisika sanggup dijelaskan dengan banyak sekali contoh berikut. a.          Listrik berperan penting di dalam kontrol sistem fungsi badan manusia. Muatan listrik memilih respon seluler terhadap stimulasi, mencakup resting state , treshold state , active state . Resting state adalah respon dasar sel dikala besar stimulasi di bawah batas minimum aktifasi sel; threshold state adalah respon sel dikala besar stimulasi mencapai batas minimum aktifasi sel; active state adalah respon sel dikala besar stimulasi melebihi batas minimum aktifasi sel. Bentuk aktifasi sel beragam, bergantung jenis dan fungsi sel, contoh : sel endokrin mensekresi hormon, sel B limfosit mensekresi antibodi, sel makrofage yang melaksanakan fagositosis dan sel otot yang berkontraksi.             Di dalam badan manusia, kita mengenal dua pecahan kompartem...