Photodetektor


PHOTODETEKTOR
            Bagian penting dari suatu aplikasi sinar mengenai instrumentasi ialah bagaimana mengukur atau mendeteksi radiasi. Ada beberapa tipe-tipe photodetektor dengan klarifikasi mengenai operasi dan cara kerjanya. 
1.   Karakteristik Photodetektor
Beberapa karakteristik dari photodetektor mempunyai tugas penting pada aplikasinya. Ada bermacam-macam tipe detektor dijelaskan menurut karakteristiknya menyerupai berikut
   Tabel 6.2 Illuminasi dari Sumber Cahaya
Tipe Cahaya
Illumniasi
(lm/m2)
Cahaya matahari langsung
105
Cahaya siang dalam ruangan
103
Cahaya minimum untuk membaca
102
Bulan penuh
0.2
Langit malam yang cerah
10-4
Respon spektrum
Sebagian besar detektor sanggup bekerja pada kawasan diatas panjang gelombang radiasi yang menujukkan respon sprektum dari alat tersebut. Pada perkara yang umum, respon yang diberikan berupa grafik datar dengan beberapa deviasi yang diperbolehkan diantara grup band radiasi .
2. Photokonduktif Detektor
Salah satu hal yang umum dari photodetektor didasarkan pada perubahan konduktifitas dari materi semikonduktor dengan intensitas radiasi. Perubahan konduktifitas tampak sebagai perubahan tahanan sehingga alat-alat ini disebut juga sebagai sel photoresitif. Karena tahanan manjadi parameter yang dipakai tranduser, kita menjelaskan alat ini dari sudut pandang perubahan tahanan akhir intensitas cahaya.
Prinsip
Seiring dengan meningkatnya jumlah elektron tereksitasi ke pita konduksi, tahanan semikonduktor akan menurun,  menciptakan tahanan turun sebagai fungsi invers dari intensitas radiasi photon agar bisa mengeksitasi harus menyediakan energi paling tidak sebesar energi gap.
Perhatikan bahwa operasi thermistor melibatkan energi thermal sebagai elektron yang pindah ke pita konduksi. Untuk mencegah photodetektor menawarkan dampak thermal yang sama, dibutuhkan untuk mengopersikan alat ini pada temperatur yang diatur atau untuk menciptakan energi gap terlalu besar pada dampak thermal untuk menghasilkan elektron terkonduksi. Kedua pendekatan ini dipakai pada prakteknya. Batas atas dari respon sprektral sel ditentukan oleh aneka macam faktor lain, menyerupai pantulan dan tranparansi pada panjang gelombang tertentu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Air Dan Peranannya Dalam Biofisika

Arti Mimpi Naik Tangga Dengan Anak Kecil Menurut Primbon Jawa

Pembukaan Uud 1945