Manfaat Bawang Putih

Bawang putih atau Allium sativum sudah menjadi materi dapur ?wajib? ketika memasak lantaran aroma dan rasa yang dihasilkannya menambah se-dapat setiap resep masakan. Terlebih lagi dengan adanya banyak sekali penelitian yang menemukan khasiat bawang putih bagi kesehatan, menambah panjang gugusan penggemar setianya. Bila menengok ke beberapa masa lampau, manfaat bawang putih bagi kuliner dan kesehatan ini ternyata sudah dipakai semenjak zaman Yunani dan Romawi kuno, untuk dikonsumsi dan pengobatan. Sedangkan di dalam resep kuliner Libanon, bawang putih semenjak dulu dipakai sebagai resep untuk diet. Seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak ditemukan khasiat bawang putih bagi kesehatan yang kemudian diuji melalui serangkaian penelitian -- baik dalam maupun luar negeri. Manfaat bawang putih antara lain sebagai pembantu penurun kadar kolesterol. Hal ini disebabkan lantaran adanya zat ajoene yang terkandung di dalamnya, ialah suatu senyawa yang bersifat antikolesterol dan membantu mencegah penggumpalan darah.  
Ada pula penelitian yang menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih secara teratur -- sekitar 2-3 siung setiap hari-- sanggup membantu mencegah serangan jantung. Pasalnya bawang putih ini bermanfaat membantu mengecilkan sumbatan pada arteri jantung sehingga meminimalkan terjadinya serangan. Bawang putih juga sanggup  membantu menghindari kanker yang dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh University of Minnesota. Penelitian tersebut menawarkan bahwa risiko terkena kanker di usia renta berkurang sebanyak 50 persen jika mengonsumsi bawang putih secara rutin. 
Sementara itu, di negara Asia menyerupai Jepang atau China, bawang putih sanggup dikonsumsi tanpa harus ditumbuk halus atau dirajang menyerupai kebanyakan bumbu di Indonesia. Di mana satu siung bawah putih tinggal dibakar di atas api atau pribadi dikudap tanpa racikan lain, untuk menambah rasa masakan. Kalau sudah begini, jangan tanya bacin yang ditimbulkan sesudahnya. Namun selain sebagai penyedap masakan, bawan sanggup mengurangi efek jelek dari lemak. Itu sebabnya bawang putih tetap menjadi pilihan utama setiap makan dan memasak.
Konsumsi bawang putih ini tentu saja harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat menyerupai mengurangi kuliner yang mengandung lemak atau kolesterol tinggi, banyak olahraga, beristirahat serta mengonsumsi kuliner yang kaya akan nutrisi.


BILA TERLALU BANYAK...
Bawang putih bekerjsama paling baik dimakan ketika mentah. Ini akan menyerang bakteri, jamur, abuh dan virus. Karena mengandung yodium, bawang putih dipakai sebagai antibiotik menyerupai penisilin hingga 1928. selain itu, Bawang putih juga sanggup meningkatkan sistem kekebalan, membantu badan mengeluarkan toxin, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi dan lain-lain. Sayangnya, lantaran begitu banyak manfaatnya, terlalu banyak makan bawang putih sanggup menyebabkan diare, demam dan kembung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Air Dan Peranannya Dalam Biofisika

Arti Mimpi Naik Tangga Dengan Anak Kecil Menurut Primbon Jawa

Pembukaan Uud 1945