Sensor Gas


Sensor merupakan peralatan yang dipakai untuk mengubah besaran fisik menjadi besaran listrik.Pada ketika ini telah berkembang banyak sekali macam sensor diantaranya sensor gas, sensor cahaya (LDR), sensor panas (termokopel), dan lain-lain.Menurut Widodo (2010) sensor gas merupakan alat yang sanggup mengetahui keberadaan gas-gas tertentu.
Sensor gas pertama kali dibentuk oleh Taguchi pada tahun 1960. Pada mulanya sensor yang dibentuk oleh Taguchi tersebut dipakai untuk mengetahui kebocoran tabung gas LPG di dalam rumah.Sensor tersebut masih berbentuk tabung dengan komposisi heater, electrodedan sensitive layer di dalamnya menyerupai yang ditunjukkan pada gambar 2.2.Setelah beberapa dekade sejalan dengan berkembangnya teknologi sensor, ketika ini sensor yang berkembang berbentuk planar (Hahn, 2002).
Pada dasarnya sensor gas yang bekerja menggunakan prinsip chemoresistor, maka konduktiftas sensor akan berubah disebabkan adanya unsur–unsur kimia (dari gas) yang bekerja pada lapisan penyensor yang selanjutnya disebut material sensor (dalam hal ini SnO2, TiO2:Au atau logam oksida ). Pada penggalan ini sebagai  contoh  akan diuraikan wacana sensor berbasis SnO2. Perubahan atau perpindahan elektron-elektron valensi pada atom–atom material sensor akhir adanya reaksi dengan gas-gas reaktan tersebutakan mengakibatkan perubahan konduktifitas. Reaksi yang terjadi antara material sensor dan gas-gas reaktan itu merupakan reaksi Oksidasi-Reduksi (Redoks).(Hiskia, 2006)
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Air Dan Peranannya Dalam Biofisika

Arti Mimpi Naik Tangga Dengan Anak Kecil Menurut Primbon Jawa

Pembukaan Uud 1945