Selain Manfaat Yang Didapat Dari Sinar-X Diketahui Juga Bahwa Sinar-X Memiliki Ancaman Yang Merugikan Manusia. Jelaskan Pernyataan Tersebut Dengan Memperlihatkan Teladan Baik Manfaat Maupun Bahayanya!

*manfaat

       Radiasi-radiasi tersebut merupakan penggalan dari kehidupan sehari-hari, dan kita tidak sanggup hidup tanpa radiasi-radiasi tersebut. Namun, kita juga harus menyadari bahwa setiap radiasi alamiah sanggup berakibat buruk. Terlalu banyak inframerah sanggup menimbulkan benda terbakar. Terlalu banyak cahaya tampak sanggup menimbulkan kebutaan, dan terlalu banyak ultraviolet sanggup menjadikan kanker kulit atau kulit terbakar.

Masyarakat awam sering mendengar atau mengalami investigasi kesehatan memakai sinar-x. Sinar-X dipakai dalam bidang kedokteran untuk menggambarkan rangka badan insan dan struktur badan penggalan dalam, mendeteksi benda-benda absurd dalam tubuh, tulang patah, serta beberapa penyakit, contohnya tuberkolosis (TBC) dan pembengkakan jantung. Namun, bila tidak dipakai secara hati-hati, sinar-X sanggup meningkatkan risiko kanker dan bahkan sanggup menjadikan maut pasien. Akan tetapi, sifat-sifat radiasi pengion dan cara untuk meminimalkan jumlah takaran yang diterima dari penyinaran radiasi sinar-X telah dipahami. Karena itu, tak ada lagi alasan untuk takut terhadap penyinaran sinar-X, sepanjang dipakai secara tepat. Kita sanggup meminimalkan pemakaian yang tidak sempurna melalui pendidikan, training dan penegakan aturan atau aturan dan ketentuan yang berlaku. Semua radiasi pengion sanggup dipakai secara luas untuk keperluan yang bermanfaat dengan tingkat keamanan yang tinggi.

*bahaya

Sebagai contoh, dosis terserap 5 Gy atau lebih yang diberikan secara sekaligus pada seluruh badan dan tidak eksklusif mendapat perawatan medis, akan sanggup menjadikan maut alasannya ialah terjadinya kerusakan sumsum tulang belakang serta jalan masuk pernapasan dan pencernaan. Jika segera dilakukan perawatan medis, jiwa seseorang yang mendapat takaran terserap 5 Gy tersebut mungkin sanggup diselamatkan. Namun, jikalau takaran terserapnya mencapai 50 Gy, jiwanya mustahil diselamatkan lagi, walaupun ia segera mendapat perawatan medis.

Jika takaran terserap 5 Gy tersebut diberikan secara sekaligus ke organ tertentu saja (tidak ke seluruh tubuh), kemungkinan besar tidak akan berakibat fatal. Sebagai contoh, takaran terserap 5 Gy yang diberikan sekaligus ke kulit akan menimbulkan eritema. Contoh lain, takaran yang sama jikalau diberikan ke organ reproduksi akan menimbulkan mandul.

Efek radiasi yang eksklusif terlihat ini disebut dampak deterministik. Efek ini hanya muncul jikalau takaran radiasinya melebihi suatu batas tertentu, disebut takaran ambang. Efek deterministik sanggup juga terjadi dalam jangka waktu yang agak usang sesudah terkena radiasi, dan umumnya tidak berakibat fatal. Sebagai contoh, katarak dan kerusakan kulit sanggup terjadi dalam waktu beberapa ahad sesudah terkena takaran radiasi 5 Sv atau lebih.

Jika dosisnya rendah, atau diberikan dalam jangka waktu yang usang (tidak sekaligus), kemungkinan besar sel-sel badan akan memperbaiki dirinya sendiri sehingga badan tidak menampakkan gejala bekas terkena radiasi. Namun demikian, sanggup saja sel-sel badan bahu-membahu mengalami kerusakan, dan jawaban kerusakan tersebut gres muncul dalam jangka waktu yang sangat usang (mungkin berpuluh-puluh tahun kemudian), dikenal juga sebagai periode laten. Efek radiasi yang tidak eksklusif terlihat ini disebut dampak stokastik.

Efek stokastik ini tidak sanggup dipastikan akan terjadi, namun probabilitas terjadinya akan semakin besar apabila dosisnya juga bertambah besar dan dosisnya diberikan dalam jangka waktu seketika. Efek stokastik ini mengacu pada penundaan antara ketika pemaparan radiasi dan ketika penampakan dampak yang terjadi jawaban pemaparan tersebut. Kecuali untuk leukimia yang sanggup berkembang dalam waktu 2 tahun, dampak pemaparan radiasi tidak memperlihatkan dampak apapun dalam waktu 20 tahun atau lebih.