Adakah Kaitan Antara Efek Rumah Beling Dengan Perubahan Lapisan Ozon?


Ketika radiasi matahari tampak maupun tidak tampak dipancarkan ke bumi, 10 energi radiasi matahari itu diserap oleh banyak sekali gas yang ada di atmosfer, 34% dipantulkan oleh awan dan permukaan bumi, 42% menciptakan bumi menjadi panas, 23% menguapkan air, dan hanya 0,023% dimanfaatkan tanaman untuk berfotosintesis. Malam hari permukaan bumi memantulkan energi dari matahari yang tidak diubah menjadi bentuk energi lain menyerupai diubah menjadi karbohidrat oleh tanaman dalam bentuk radiasi inframerah. Tetapi tidak semua radiasi panas inframerah dari permukaan bumi tertahan oleh gas-gas yang ada di atmosfer. Gas-gas yang ada di atmosfer menyerap energi panas pantulan dari bumi.
Dalam skala yang lebih kecil – hal yang sama juga terjadi di dalam rumah kaca. Radiasi sinar matahari menembus kaca, kemudian masuk ke dalam rumah kaca. Pantulan dari benda dan permukaan di dalam rumah beling ialah berupa sinar inframerah dan tertahan atap beling yang menjadikan udara di dalam rumah beling menjadi hangat walaupun udara di luar dingin. Efek memanaskan itulah yang disebut pengaruh rumah beling atau green house effect. Gas-gas yang berfungsi bagaikan pada rumah beling disebut gas rumah beling atau green house gases.
Pengaruh rumah beling terbentuk dari interaksi antara atmosfer yang jumlahnya meningkat dengan radiasi matahari. Meskipun sinar matahari terdiri atas majemuk panjang gelombang, kebanyakan radiasi yang mencapai permukaan bumi terletak pada kisaran sinar tampak. Hal ini disebabkan ozon yang terdapat secara normal di atmosfer potongan atas, menyaring sebagian besar sinar ultraviolet. Uap air atmosfer dan gas metana dari pembusukan – mengabsorpsikan sebagian besar inframerah yang sanggup dirasakan pada kulit kita sebagai panas. Kira-kira sepertiga dari sinar yang mencapai permukaan bumi akan direfleksikan kembali ke atmosfer.
Efek Rumah Kaca terjadi alami lantaran memungkinkan kelangsungan hidup semua makhluk di bumi. Tanpa adanya Gas Rumah Kaca, menyerupai karbondioksida (CO2), metana (CH4), atau dinitrooksida (N2O), suhu permukaan bumi akan 33 derajat Celcius lebih dingin. Sejak awal jaman industrialisasi, awal simpulan era ke-17, konsentrasi Gas Rumah Kaca meningkat drastis. Diperkirakan tahun 1880 temperatur rata-rata bumi meningkat 0.5 – 0.6 derajat Celcius tanggapan emisi Gas Rumah Kaca yang dihasilkan dari acara manusia.
Gas rumah beling lainnya dihasilkan dari banyak sekali proses manufaktur. Campuran berflourinasi dihasilkan dari peleburan alumunium. Hidrofluorokarbon terbentuk selama manufaktur banyak sekali produk, termasuk busa untuk insulasi, perabotan (furniture), dan kawasan duduk di kendaraan. Lemari pendingin di beberapa negara berkembang masih memakai klorofluorokarbon (CFC) sebagai media pendingin yang selain bisa menahan panas atmosfer juga mengurangi lapisan ozon (lapisan yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet)..
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi dari matahari.  Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai lapisan stratosfer dan bersifat sangat stabil mengakibatkan laju penguraian molekul-molekul ozon (O3) lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
Penipisan lapisan ozon menjadikan masuknya lebih banyak radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya masuk ke permukaan bumi. Namun, meningkatnya radiasi ultraviolet bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global, melainkan kanker kulit, penyakit katarak, menurunnya kekebalan badan manusia, dan menurunnya hasil panen. Penipisan lapisan ozon terutama disebabkan oleh chlorofluorcarbon (CFC). Seperti halnya CO2, CFC juga merupakan Gas Rumah Kaca dan berpotensi terhadap pemanasan Global jauh lebih tinggi dibanding karbondioksida sehingga dampak akumulasi CFC di atmosfer mempercepat laju pemanasan Global.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Air Dan Peranannya Dalam Biofisika

Arti Mimpi Naik Tangga Dengan Anak Kecil Menurut Primbon Jawa

Pembukaan Uud 1945