Manfaat Radiasi

a.       Bidang Kedokteran

1)    Sterilisasi radiasi.

Radiasi dalam takaran tertentu sanggup mematikan mikroorganisme sehingga sanggup dipakai untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. Steritisasi dengan cara radiasi memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan sterilisasi konvensional (menggunakan materi kimia), yaitu:

a)    Sterilisasi radiasi lebih tepat dalam mematikan mikroorganisme.

b)    Sterilisasi radiasi tidak meninggalkan residu materi kimia.

c)    Karena dikemas dulu gres disetrilkan maka alat tersebut mustahil terkontaminasi basil lagi hingga kemasan terbuka. Berbeda dengan cara konvensional, adalah disterilkan dulu gres dikemas, maka dalam proses pengemasan masih ada kemungkinan terkena bibit penyakit.

2)    Terapi tumor atau kanker.

Berbagai jenis tumor atau kanker sanggup diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel normal maupun sel kanker sanggup dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensitif (lebih gampang rusak). Oleh sebab itu, sel kanker atau tumor sanggup dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.

b.      Bidang pertanian.

1)    Pemberantasan homo dengan teknik jantan mandul

Radiasi sanggup menimbulkan imbas biologis, contohnya hama kubis. Di laboratorium dibiakkan hama kubis dalam bentuk jumlah yang cukup banyak. Hama tersebut kemudian diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah itu hama dilepas di kawasan yang terjangkit hama. Diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur hasil perkawinan ibarat itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi.

2)    Pemuliaan tumbuhan

Pemuliaan tumbuhan atau pembentukan hibrida sanggup dilakukan dengan memakai radiasi. Misalnya pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan takaran yang bervariasi, dari takaran terkecil yang tidak membawa imbas hingga takaran rendah yang mematikan. Biji yang sudah diradiasi itu kemudian disemaikan dan ditaman berkelompok berdasarkan ukuran takaran radiasinya.

3)    Penyimpanan makanan

Kita mengetahui bahwa materi makanan ibarat kentang dan bawang bila disimpan usang akan bertunas. Radiasi sanggup menghambat pertumbuhan bahan-bahan ibarat itu. Makara sebelum materi tersebut di simpan diberi radiasi dengan takaran tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan demikian sanggup disimpan lebih lama.

c.       Bidang Industri

1)    Pemeriksaan tanpa merusak.

Radiasi sinar gamma sanggup dipakai untuk mengusut cacat pada logam atau sambungan las, adalah dengan meronsen materi tersebut. Tehnik ini berdasarkan sifat bahwa semakin tebal materi yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi dari gambar yang dibentuk sanggup terlihat apakah logam merata atau ada bagian-bagian yang berongga didalamnya. Pada pecahan yang berongga itu film akan lebih hitam,

2)    Mengontrol ketebalan materi

Ketebalan produk yang berupa lembaran, ibarat kertas film atau lempeng logam sanggup dikontrol dengan radiasi. Prinsipnya sama ibarat diatas, bahwa intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan materi yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan. Jika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima detektor akan berkurang dan prosedur alat akan mengatur aksentuasi lebih berpengaruh sehingga ketebalan sanggup dipertahankan.

3)    Pengawetan materi

Radiasi juga telah banyak dipakai untuk mengawetkan materi ibarat kayu, barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga sanggup meningkatkan mutu tekstil sebab mengubah struktur serat sehingga lebih berpengaruh atau lebih baik mutu perembesan warnanya. Berbagai jenis makanan juga sanggup diawetkan dengan takaran yang kondusif sehingga sanggup disimpan lebih lama.